Tujuan Negara Republik
Indonesia
Setiap Negara yang sudah berdiri
dan merdeka pasti mempunyai tujuan-tujuan yang sudah dirancang sebelumnya.
Begitu juga dengan negara Indonesia mempunyai beberapa tujuan yang tercantum
dalam UUD 1945. Tujuan negara Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945
alenia 4.
Potongan yang merupakan bagian
alenia 4 yang menunjukan tujuan negara dapat dijabarkan oleh Hanageodu sebagai
berikut.
1.
Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh
Tumpah Darah Indonesia
Tujuan negara
Indonesia didirikan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia. Perlindungan
mencakup keseluruhan, baik warga yang berada di dalam negeri ataupun yang
berada di luar negeri.
Menyoroti
perlindungan bangsa Indonesia yang berada di luar negeri, bangsa Indonesia
kurang memerhatikan kehidupan mereka yang berada di luar negeri, yang sebagian
besar dari mereka menjadi TKI. Kekerasan fisik dan pelecehan seksual para TKI
tidak dipedulikan bangsa Indonesia. Sebagian besar tindakan para majikan tidak
manusiawi yang melanggar dari Hak Asasi Manusia.
Warga masyarakat
di dalam negeri juga tidak kalah pentingnya untuk dilindungi. Masyarakat
Indonesia yang mengganggu keamanan masyarakat lain perlu adanya penindakan,
agar tidak mengganggu masyarakat lain. Orang yang melakukan tindakan kriminal
segera dilakukan tindakan hukum berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kasus akhir-akhir ini yang sedang heboh, tentang teroris. Keberadaan teroris
yang sulit diketahui keberadaanya, membuat masyarakat selalu khawatir, sehingga
keamanan masyarakat menjadi terganggu. Kasus-kasus seperti itu yang meresahkan
masyarakat, menjadi tugas negara untuk melindungi masyarakat.
2.
Memajukan Kesejahteraan Umum
Kesejahteraan
secara umum. Itu artinya kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia secara
umum, tidak hanya untuk orang-orang yang duduk menjabati sebagai wakil rakyat
saja, namun kesejahteraan sampai rakyat paling bawah tanpa terkecuali.
Sampai saat ini
tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, belum dapat dicapai oleh negara
Indonesia. Jika dipandang secara materi, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang
sangat melimpah yang dapat dimanfaatkan
untuk mensejahterakan seluruh warga negara Indonesia dari yang tinggal di
Sabang sampai Merauke.
Faktanya,
Indonesia belum mampu mensejahterakan secara umum. Salah satu faktor
penghambatnya adalah Indonesia belum mampu mengelola apa yang dimiliki oleh
Indonesia itu sendiri. Bisa dilihat sumber daya emas yang ada di pulau Papua,
dikuasai oleh negara lain dan Indonesia hanya mendapat sisanya saja. Contoh
lain, untuk bahan yang digunakan untuk menghasilkan sumber energi listrik, di
Indonesia masih menggunakan batu bara. Padahal baru bara merupakan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui. Jika batu bara dipakai terus-menerus dalam
jumlah yang banyak, tidak menutup kumungkinan batu bara akan habis dengan
cepat. Guna mengantisipasi hal tersebut, perlu adanya pengganti sumber energi
yang bisa menghasilkan listrik. Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan
negara kepulauan yang mempunyai daerah perairan luas yang dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan energi listrik. Kendalanya dalam memanfaatkan itu semua
Indonesia belum mampu sendiri, membutuhkan bantuan dari negara lain dan itu
tidak murah. Biaya yang diperlukan sangat mahal.
Jika Indonesia
sudah mampu menciptakan kesejahteraan secara menyeluruh, tujuan-tujuan negara
yang lain akan dengan mudah dapat tercapai. Keamanan dalam negeri mudah
dikendalikan karena tindakan-tindakan kriminal tidak ada lagi, seperti di
negara-negara yang sudah maju. Dengan terciptanya kesejahteraan kondisi ekonomi
akan meningkat. Hal itu akan membawa dampak positif dalam pembangunan negara
dan komponen-komponen yang lainnya.
3.
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Tujuan negara
yang tercantum dalam UUD 1945 salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dengan cerdas Indonesia tidak akan mudah dibohongi negara lain,
sehingga Indonesia bebas dari penjajah.
Pendidikan
merupakan komponen utama dalam mencapai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan akan membawa dengan sendiri suatu negara. Jika suatu negara
mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi bisa dipastikan negara tersebut maju
dan begitu juga sebaliknya.
Bagaimana
tingkat pendidikan di Indonesia saat ini? Tingkat pendidikan di Indonesia saat
ini masih sangat memprihatinkan. Di banding dengan negara-negara tetangga di
Asia, Indonesia masih tertinggal dengan mereka. Dahulu warga negara asing
banyak yang datang ke Indonesia untuk belajar. Keadaan terbalik sekarang,
Indonesia yang belajar ke negara-negara maju.
Tingkat pendidikan
yang rendah di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor penghambat rendahnya
akan tingkat pendidikan. Biaya yang mahal untuk mendapatkan pendidikan,
menjadikan tidak semua anak-anak bangsa Indonesia dapat mengenyam pendidikan.
Kondisi ekonomi yang menghambat mereka untuk berhenti sekolah. Semakin tinggi
tahap pendidikan, semakin tinggi pula biaya pendidikan yang harus dikeluarkan.
Di sisi lain anak-anak orang kaya yang tidak lagi memikirkan masalah biaya,
mereka tinggal duduk manis di bangku sekolah, tidak bersungguh-sungguh dalam
belajar.
4.
Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan
Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial
Tujuan bangsa
Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945, komponen yang paling terakhir adalah
melaksanakan ketertiban duniayang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial. Tujuan ini merupakan dasar dari politik luar negeri yang
bebas aktif.
Bebas, berarti
ridak terikat oleh suatu ideologi atau oleh suatu politik negara asing atau
oleh blog negara-negara tertentu, atau negara-negara adikuasa (super power).
Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan
persahabatan dan kerjasama internasional dengan menghormati kedaulatan negara
lain.
Dalam melakukan
politik luar negeri secara bebas aktif, ikut berperan aktif secara bebas
seperti bangsa-bangsa lain dalam menertibkan dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Indonesia mengikut
berbagai organisasi dan kegiatan-kegiatan dengan bangsa dalam berperan aktif di
antaranya, bergabung dengan PBB di bidang keamanan. Indonesia ikut terlibat
dalam keamanan di dunia. Melakukan perdagangan bebas di dunia, terutama dalam
pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO. Indonesia juga melakukan kerjasama dengan
negara tetangga, yaitu ASEAN untuk memelihara stabilitas, kesejahteraan, dan
pembangunan.
EmoticonEmoticon